KELAS 6. AKTIVITAS 1
CIRI
KHUSUS CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN HIDUPNYA
Kamu tentu pernah melihat tanaman kaktus. Tanaman
kaktus merupakan jenis tanaman yang hidup di daerah gurun. Daun dan batang
kaktus merupakan bentuk penyesuaian diri dengan lingkungannya. Bagaimanakah
hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya? Mari, temukan jawabannya
dengan mempelajari bab ini
A Adaptasi dan Ciri-ciri Hewan
Ciri-ciri makhluk hidup, antara lain:
1.
Bergerak
2.
Bernapas
3.
Berkembang
biak
4.
Tumbuh
dan berkembang
5.
Memerlukan
makanan
6.
Memerlukan
air
7.
Memerlukan
suhu tertentu
8.
Peka
terhadap rangsang
9.
Mengeluarkan
zat sisa
Ciri-ciri di atas membedakan makhluk hidup
dengan benda mati. Selain ciri-ciri di atas, makhluk hidup juga dilengkapi
dengan ciri khusus. Ciri khusus ini membedakan antara makhluk yang satu dengan
yang lain. Ciri khusus merupakan penyesuaian diri makhluk hidup dengan
lingkungannya. Proses penyesuaian diri terhadap lingkungan disebut adaptasi.
Adaptasi merupakan proses yang berjalan lambat.
Bentuk Adaptasi Hewan
Hewan beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan
hidup, melindungi diri dari musuh, dan mempertahankan jenisnya. Bentuk adaptasi
hewan bermacam-macam. Misalnya dapat kita amati pada bunglon, kelelawar, cicak,
dan bebek.
a.
Bunglon
Bunglon mempunyai kemampuan untuk mengubah
warna kulit sesuai dengan tempat yang disinggahinya. Ketika bunglon berada
Gambar bunglon di tanah, kulitnya berwarna coklat menyerupai tanah. Ketika
berada di atas pohon, kulit bunglon berubah menjadi hijau menyerupai daun.
Perubahan tersebut bertujuan untuk melindungi dirinya dari serangan musuh.
Kemampuan bunglon mengubah warna kulit sesuai dengan tempatnya berada disebut
mimikri
b.
Burung
Adaptasi juga terjadi pada burung. Bentuk
paruh burung beraneka ragam sesuai dengan jenis makanannya. Di bawah ini adalah
jenis-jenis paruh pada burung.
- Burung elang memiliki paruh tajam dan bengkok.
Paruhnya yang kuat berfungsi untuk mencabik mangsanya.
- Burung
pelikan memiliki kantung besar di paruhnya. Kantung ini berguna untuk menciduk
ikan dan air
c.
Ular
Seperti
yang kamu tahu, ular adalah hewan karnivora atau pemakan daging, dan tidak pernah mengunyah atau mencabikcabik makanannya
seperti kita. Mangsa yang didapat langsung ditelan secara utuh. Mengapa bisa
seperti itu ya? Ya, karena susunan rahangnya melekat secara longgar dengan
susunan tulang pada rangka kepala. Susunan rahang yang seperti ini memungkinkan
ular menelan mangsa yang lebih besar dari dirinya sendiri.
d.
Katak
Bagi katak, melakukan kamuflase
(penyamaran)agar seolah tubuhnya beracun adalah trik untuk menghindar dari
predator atau pemangsa.Katak pun memiliki persamaan dengan cicak, yaitu
lidahnya yang panjang dan lengket, sehingga serangga yang mendekat dapat dengan
cepat disambar dan tidak dapat berkutik lagi
e.
Kucing
Pernahkan kamu mendengar langkah kaki kucing?
Mengapa kucing tidak bersuara dalam melangkah?Karena, kucing memiliki dua ciri
khusus. Pertama adalah kakinya. Kaki kucing memiliki lapisan empuk dan tebal
yang berguna untuk menyembunyikan kukunya. Pada saat berjalan kukunya ditarik
masuk sehingga tidak bersuara, sehingga musuh tidak mendengar ketika
didekatinya.
Perhatikan pula posisi kuku ketika sedang
diam dan pada saat siap untuk menerkam! Pada waktu santai, kuku ditarik masuk
ke dalam bantalan di kaki. Namun dalam keadaan siap menerkam, kukunya
ditegangkan dan dikeluarkan dari posisi istirahat. Ciri kedua adalah matanya.
Pernahkan kamu melihat mata kucing dalam gelap? Matanya bersinar? Ya, betul!
Hal ini karena mata kucing sangat tajam sehingga bisa melihat dalam gelap.
Semua makhluk dirancang dengan ciri-ciri khusus yang membuatnya dapat bertahan
hidup di lingkungannya. Semua itu adalah ciptaan Tuhan yang Maha Kuasa.
Selain bentuk paruh yang beraneka ragam,
bentuk kaki burung juga bervariasi. Bentuk kaki burung merupakan bentuk
adaptasi untuk mendapatkan makanan. Kaki burung elang memiliki cakar menyerupai
kait. Kakinya berfungsi untuk merobek dan memegang mangsa.
Kaki burung flaminggo bentuknya panjang dan
kurus. Kaki flaminggo flaminggo beradaptasi dengan lingkungan tempat hidupnya.
Burung flaminggo hidup di sepanjang tepi danau dan sungai. Jenis makanan burung
flaminggo adalah ikan, udang, dan binatang kecil. Bentuk kaki burung flaminggo
tersebut berguna untuk melindungi diri agar tidak tenggelam.
f.
Kelelawar
Kelelawar adalah satu-satunya mamalia yang
bisa terbang. Kelelawar termasuk binatang nokturnal. Binatang nokturnal adalah
binatang yang mencari makan pada malam hari. Kelelawar mempunyai pendengaran
dan penciuman yang tajam. Kelelawar menggunakan suara untuk menangkap serangga
dalam kegelapan. Kelelawar mengeluarkan suara yang tinggi yang tidak bisa
didengar manusia. Pantulan suara tersebut menunjukkan letak mangsa.
g.
Bebek
Bebek merupakan salah satu jenis burung yang
hidupnya sering di air. Bebek mempunyai bentuk paruh datar dan tumpul. Paruh
tersebut digunakan untuk menyaring makanan dari air. Makanan bebek adalah
serangga, cacing, dan sayuran. Selain bentuk paruh, bebek mempunyai ciri khusus
pada kakinya. Bebek mempunyai bentuk kaki pendek dengan tiga jari yang
berselaput menjadi satu. Selaput pada jari bebek berguna untuk berenang.
h.
Cicak
Kamu
pasti sering melihat cicak. Cicak banyak kita jumpai menempel di dinding dan
langitlangit rumah. Cicak merupakan hewan reptil. Cicak mempunyai tiga ciri
khusus, antara lain:
- Cicak
memiliki kaki yang dapat menempel di dinding dan langit-langit rumah.
-
Cicak
adalah hewan pemakan serangga. Cicak menangkap serangga dengan menjulurkan
lidahnya yang panjang
- Ciri
khusus cicak lainnya yaitu memutuskan ekornya. Cicak memutuskan ekornya untuk
mengelabui pemangsa. Ekor cicak dapat tumbuh lagi seperti semula setelah
diputuskan. Kemampuan Cicak memutuskan ekornya sendiri disebut autotomi. Tiga
ciri khusus di atas merupakan bentuk adaptasi cicak. Bentuk tubuh cicak
menyesuaikan dengan lingkungan dan jenis makanannya.
B.
ADAPTASI
DAN CIRI-CIRI TUMBUHAN
Sama seperti hewan, tumbuhan juga beradaptasi
dengan lingkungannya. Misalnya: pohon cemara,teratai,putri malu, dan lain-lain.
1.
POHON
CEMARA
Pohon cemara mempunyai bentuk daun yang
runcing. Daunnya yang runcing berguna untuk mengurangi penguapan. Bentuk daun
tersebut merupakan adaptasi pohon cemara terhadap lingkungan yang panas.
2.
TUMBUHAN
TERATAI
Teratai merupakan tumbuhan yang hidup di
permukaan air. Tumbuhan teratai mempunyai daun yang berbentuk lebar dan tipis.
Daunnya ada yang lebar dan ada juga tipis, berfungsi untuk memperbanyak
penguapan. Bentuk daun tersebut merupakan bentuk adaptasi teratai terhadap
tempat hidupnya
3.
TUMBUHAN
PUTRI MALU
Apakah kamu pernah melihat tumbuhan putri
malu? Tumbuhan putri malu banyak dijumpai tumbuh di tepi jalan. Tumbuhan putri
malu mempunyai ciri khusus pada daunnya. Daun tumbuhan putri malu akan mengatup
apabila tersentuh sesuatu. Hal ini menunjukkan bahwa putri malu beradaptasi
terhadap rangsang sentuhan.
4.
KAKTUS
Kaktus merupakan tanaman yang hidup di daerah
panas. Batang kaktus tebal dan berlapis lilin. Batang kaktus yang tebal
berfungsi sebagai tempat persediaan air. Seluruh permukaan batang kaktus
tertutup oleh duri. Duri tersebut berguna sebagai pelindung diri.
5.
KANTUNG
SEMAR
Kantung semar adalah tanaman pemakan serangga
atau disebut insektivora. Pada waktu tertentu, bunga kantung semar mengeluarkan
bau menyengat. Bau tersebut berguna untuk menarik serangga. Tanaman kantung
semar mempunyai cairan khusus yang ada di dalam kantung. Cairan tersebut untuk
mencerna serangga yang terjebak. Hal ini menunjukkan bahwa tanaman kantung
semar beradaptasi untuk memperoleh makanan.
6.
TUMBUHAN
BAKAU
Tumbuhan ini hidup di pinggiran pantai. Tumbuhan bakau
memiliki akar tunjang untuk menopang tubuhnya agar tetap kokoh. Akar tunjang
merupakan bentuk adaptasi tumbuhan bakau terhadap lingkungan pantai.TUGAS!
jangan lupa diberi nama, kelas, tanggal,
Selamat mengerjakan !
Comments
Post a Comment